Semen Padang dan Mitra Kukar sudah saling mengenal setelah bertemu di dua laga sebelumnya di PJS.
Ketahanan menjaga konsistensi permainan bakal menentukan hasil akhir pertandingan final Piala Jenderal Sudirman antara Semen Padang dan Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (24/1) malam WIB.
Konsistensi dan semangat juang memang dibutuhkan kedua tim jika ingin menjadi yang terbaik. Sebab, Semen Padang dan Mitra Kukar sudah bertemu dua kali di turnamen ini.
Pertemuan pertama terjadi di babak penyisihan Grup B di Gianyar, Bali. Saat itu, Mitra Kukar tampil sebagai pemenang usai mengalahkan Semen Padang 5-4 melalui adu penalti setelah menjalani laga dengan skor imbang tanpa gol.
Sedangkan pertemuan kedua berlangsung di delapan besar. Di pertandingan ini, Semen Padang mampu mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1. Praktis kedua tim sudah saling memahami kelemahan dan keunggulan masing-masing lawan.
“Saya sudah menekankan pemain agar bisa langsung fokus sejak menit pertama, dan melupakan euforia lolos ke final. Saya tidak ingin kekalahan dari Semen Padang [di delapan besar] terulang lagi. Saat itu, pemain masih terlena dengan kemenangan atas Persija [Jakarta],” ujar pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra.
“Mudah-mudahan pemain bisa fokus di pertandingan final, dan itu tetap bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Mitra Kukar punya pemain asing yang bagus, dan saya sudah mengantisipasi tekanan yang akan mereka berikan,” timpal arsitek Semen Padang Nilmaizar.
Duel sengit akan terjadi di sektor tengah. Semen Padang dan Mitra Kukar memiliki materi mumpuni di sektor ini. Di kubu Semen Padang ada Yu Hyun Koo dan Vendry Mofu yang mempunyai pengalaman. Sedangkan Mitra Kukar memiliki Rizky Pellu dan Rodrigo Ost Dos Santos.
Semen Padang mempunyai keunggulan dalam pergerakan melalui sayap. Kendati Hendra Bayauw harus absen di laga nanti, hal itu tidak memberikan pengaruh terhadap performa Kabau Sirah. Hanya saja, M Nur Iskandar harus bisa lebih fokus di sektor depan. Saat leg kedua semi-final, tercatat ia membuang tiga peluang emas yang seharusnya menjadi gol.
Di lain sisi, striker Patrick Dos Santos bisa menjadi ancaman serius bagi pertahanan Semen Padang. Pemain asal Brasil ini telah memperlihatkan kapasitasnya sebagai mesin gol Mitra Kukar, sehingga kini menyandang predikat top skor sementara PJS ini. Sedikit kelengahan di barisan belakang bisa mendatangkan petaka bagi Semen Padang.
“Kami harus bisa menghentikan umpan-umpan yang diberikan ke sektor depan. Jika itu tidak dilakukan, kami bisa bahaya, karena Patrick seorang penyerang yang berbahaya,” ucap kapten tim Semen Padang Hengki Ardiles. (goal.com)
Berikut prakiraan susunan pemain:
Semen Padang: Jandia Eka Putra; Novan Setyo Sasongko, Hamdi Ramdan, Mohamadou Alhaji, Hengki Ardiles, Leo Guntara, Yu Hyon Koo, Vendry Mofu, M Alwi Slamat, M Nur Iskandar, James Koko Lomell.
Mitra Kukar: Shahar Ginanjar; Michael Orah, Arthur Cunha da Rocha, Yanto Basna, Zulkifli Syukur, Hendra Ridwan, Rizky Pellu, David Maulana, Rodrigo Ost Dos Santos, Defri Rizky, Patrick Dos Santos.
0 komentar :
Post a Comment