Sport

Priview : Piala Liga Inggris Liverpool vs Stoke City

Klopp tahu caranya membawa Liverpool ke final Piala Liga, yakni dengan melupakan masa lalu dan fokus pada Stoke di Anfield.

Jurgen Klopp sadar akan tekanan yang ada pada Liverpool dan ia berharap anak asuhnya mampu berfokus pada semi-final leg kedua Piala Liga melawan Stoke City, Rabu (27/1) dini hari WIB, di Anfield.

The Reds memimpin agregat sementara berkat kemenangan 1-0 di Britannia Stadium dua pekan lalu. Namun tekanan semakin berat seiring bayang-bayang kekalahan musim lalu - di babak yang sama dari Chelsea - menghantui mereka.

Siaran Langsung

Rabu, 27Januari2016 02:45 WIB

Klopp coba mengabaikan faktor itu dan meminta anak asuhnya untuk fokus. "Segalanya telah berubah di sini sejak musim lalu," ungkap Klopp saat konferensi pers. "Kalau ingin menyelesaikan masalah, Anda bisa mengambil masalah itu, membicarakannya, menemukan solusi atasnya, dan pada akhinya Anda kembali menghadapi masalah yang sama."

"Opsi lainnya adalah melupakan hal itu sepenuhnya dan mengatakan 'Toh, cuma sekali terjadi' atau, dalam kasus musim lalu, dua kali. Atau Anda menyiapkan diri untuk menghadapi semi-final dan itulah yang ingin kami lakukan. Saya tak terlalu memikirkan masa lalu. Tidak berguna memikirkan masa lalu."

"Tahun lalu, saya tak tahu mengapa, tetapi beberapa hal berjalan tidak sesuai keinginan di semi-final. Satu-satunya hal yang bertahan di pikiran adalah kekalahan kami. Kami harus fokus sepenuhnya pada laga ini."

"Itulah satu-satunya cara untuk menang. Ini adalah tim yang berbeda, situasinya berbeda, manajernya berbeda, dan lawannya berbeda. Bukan Stoke [yang kami hadapi] musim lalu, tapi Chelsea. Ini berbeda dan kami tak perlu memikirkannya," tandas Klopp.

Dejan Lovren dan Philippe Coutinho masih harus absen karena cedera hamstring. Sementara itu, Daniel Sturridge dan Martin Skrtel yang absen sejak Desember juga belum menunjukkan tanda-tanda pulih. Duet Mamadou Sakho - Kolo Toure diyakini bakal jadi pilihan Klopp lagi.

Mark Hughes, manajer Stoke, berharap bisa mengalahkan Liverpool dan mencatatkan kemenangan historis di semi-final Piala Liga. Ia menegaskan kalau The Potters sama sekali tidak takut pada Liverpool asuhan Klopp.

"Tak ada ketakutan dari para pemain," ungkapnya. "Mereka sudah menghadapi Liverpool tahun ini. Sebagian besar dari mereka telah menghadapinya juga di musim lalu. Kami telah membuktikan kalau kami bisa menciptakan masalah untuk mereka, walau kami belum mengambil langkah terakhir dan mencuri kemenangan, tapi kami sungguh menantikannya."

"Ini takkan mudah. Liverpool di Anfield dalam suasana apa pun selalu sulit, tetapi di semi-final turnamen, ada tantangan lebih untuk semua orang, tetapi Anda bisa mengatakan kalau tekanan ada pada mereka," sambung Hughes.

Adapun Stoke bakal kehilangan salah satu penggawa utamanya, Ryan Shawcross, yang harus absen empat sampai lima pekan. Hughes berpeluang menurunkan Marc Muniesa dengan Philipp Wollscheid di lini belakang. (goal.com)