Klopp berharap Liverpool tidak besar kepala dan tetap waspada kala berkunjung ke markas Newcastle akhir pekan ini.
Jurgen Klopp meminta Liverpool untuk menundukkan kepala mereka ketika berkunjung ke markas Newcastle United, Minggu (6/12). Sang manajer tidak ingin timnya kelewat percaya diri setelah retetan performa gemilang.
Liverpool hanya kalah sekali sejak Klopp mengambil alih kemudi tim. Dalam perjalanan, mereka berhasil meraih kemenangan kontra Chelsea, Manchester City, dan Swansea City. Adapun Klopp yakin timnya harus tetap waspada ketika menantang the Magpies.
Siaran Langsung |
Minggu, 6Desember2015 23:00 WIB |
"Saya tak pernah punya masalah dengan kepercayaan diri yang berlebihan," ungkap Klopp saat konferensi pers. "Kami berharap untuk memenangkan laga. Kami selalu melakukannya, tetapi juga punya pikiran yang sama. Bukan berarti kami tidak menghomarti [Newcastle]."
"Untuk siap menghadapi laga, Anda harus tahu sebanyak mungkin tentang situasi Anda. Segalanya merupakan motivasi."
"Kepercayaan diri itu seperti bunga kecil. Kalau Anda memilikinya, seseorang bisa menendangnya di tengah pertandingan lalu Anda akan kehilangan. Dan kalau Anda tidak memilikinya, Anda bisa mendapatkannya kembali dengan mudah."
"Kami harus berkonsentrasi sejak detik pertama. Kalau Anda berkunjung ke Newcastle, Anda harus mendapatkan poin sebanyak mungkin. Anda harus siap."
"Kami telah menyiapkan analisis yang sangat bagus tentang gaya Swansea, lalu mereka datang ke Anfield dan bermain dengan sangat berbeda. Namun kalau mereka berpikir bisa menang mudah, saya tak peduli. Kami tetap harus siap," tandasnya.
Klopp juga mengungkapkan kalau Daniel Sturridge dan Jordan Henderson mengalami kemajuan besar dan bisa turun sebagai starter. Meski begitu, kondisi Philippe Coutinho ternyata tidak sebaik dugaannya. Sang gelandang berpotensi absen di St. James' Park.
Mamadou Sakho, Jon Flanagan, Danny Ings, dan Joe Gomez masih harus menepi karena cedera. Emre Can juga harus absen karena akumulasi kartu kuning. Joe Allen pun berpeluang mengisi ruang yang ditinggalkan sang gelandang Jerman.
Situasi yang berbeda memang sedang dialami oleh Steve McLaren seiring Newcastle United hanya mampu meraih satu kemenangan dalam lima laga terkini. The Magpies bahkan hanya mampu mencetak dua gol sementara mereka kebobolan 11 gol.
Meski begitu, McLaren tetap meminta timnya untuk bekerja keras karena mereka butuh waktu.
"Kami tahu kalau ada banyak masalah," ungkapnya pada Sky Sports News. "Kami tahu kalau kami harus membangun budaya dan lingkungan dan cara kerja yang baru."
"Kami tahu kalau ini semua butuh waktu dan kadang Anda berpikir kalau sudah mendapatkannya, seperti tiga pekan lalu. Ada senyum lebar setelah [menang 1-0 atas] Bournmouth ketika kami berpikir sudah memutarbalik keadaan, tapi ini sulit."
"Kami harus terus bekerja keras. Kami harus terus menjalani, dimulai dari besok Minggu [kontra Liverpool]," tandasnya.
Newcastle saat ini sedang mengalami badai cedera. Tim Krul, Steven Taylor, Massadio Haidara, Rolando Aarons, Jamaal Lascelles, Gabriel Obertan, Emmanuel Riviera, dan Michael Williamson diprediksi absen akhir pekan ini. (goal.com)
0 komentar :
Post a Comment