Klopp menuntut Liverpool untuk belajar dari kekalahan kontra Palace dan tidak meremehkan Swansea di Anfield besok Minggu.
Jurgen Klopp menuntut Liverpool untuk waspada jelang laga kontra Swansea City, Minggu (29/11), di Anfield dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris. Sang manajer turut berharap the Reds belajar dari kekalahan kontra Crystal Palace dua pekan lalu.
Saat itu, Liverpool berhasil meraih kemenangan beruntun atas Chelsea dan Rubin Kazan. Namun mereka gagal meraih poin penuh, bahkan kalah 2-1 dari Palace. Pekan ini, mereka kembali tampil mengejutkan setelah menang 4-1 atas Manchester City, menang 2-1 atas Bordeaux, dan Swansea bakal jadi ujian selanjutnya.
"Saya tidak tahu siapa yang akan menjuarai Liga dan saya tidak peduli tentang hal ini. Saya tidak sedang memikirkannya saat ini," ungkap pria berkebangsaan Jerman itu di konferensi pers.
"Yang terpenting adalah berkonsentrasi pada situasi Anda sendiri dan bagaimana Anda bisa membuat diri Anda berkembang. Itulah yang kami pikirkan - seandainya bepikir tentang akhir musim bakal membantu, saya akan melakukannya, tetapi saya tahu itu tidak berguna."
"Kami harus fokus pada pertandingan sejak detik pertama. Ini adalah tantang besar seperti saat kami menghadapi Crystal Palace. Namun kami memperlakukan Crystal Palace sebagai peringatan terakhir, ini penting bagi kami."
"Seandainya semua orang siap layaknya menghadapi pertarungan besar, ini bakal menjadi pertandingan yang bagus," tandas Klopp.
Liverpool bakal menghadapi Swansea tanpa penyerang andalan mereka, Daniel Sturridge. Penyerang Inggris itu sempat diprediksi bakal tampil dalam laga kontra Bordeaux, tetapi kembali mengalami cedera dan diduga absen pekan ini.
Kapten Jordan Henderson masih diragukan tampil, tetapi kondisinya sudah membaik. Philippe Coutinho pun hanya memiliki peluang 50 persen untuk bermain setelah mengalami cedera hamstring. Sementara itu, Joe Gomez, Danny Ings, dan Jon Flanagan masih harus bergelut dengan cederanya.
Akhir pekan lalu, Liverpool sukses mempermalukan Manchester City.
Sementara itu, manajer Swansea Garry Monk melambungkan pujian untuk Klopp yang berhasil membangkitkan performa positif Liverpool. Namun Monk tetap menuntut timnya untuk bekerja keras sambil berharap bisa mencuri poin di Anfield.
"Saya pikir ia bekerja dengan hebat. Ia datang dan memiliki karakter yang hebat," ungkap Monk. "Saya tak tahu bagaimana ia bekerja di balik layar, tetapi di depan kamera dan dari pembawaannya, ia sangat unik."
"Ia bicara dengan baik dan sudah jelas timnya sedang sangat bagus. Mereka berada dalam rentetan performa apik. Namun pekan ini hanya soal berkonsentrasi untuk mengembalikan pemain ke performa terbaik mereka."
"Jika kami mencatatkan beberapa penampilan dan hasil yang solit, saya rasa kepercayaan diri akan tumbuh. Ada momen yang sulit sebagai pemain dan manajer, tetapi kami takkan teduduk dan menangisinya. Kami takkan mengasihani diri, kami datang untuk bertarung," ujarnya.
Swansea hanya mampu mencatatkan satu kemenangan dalam sembilan laga Liga Primer terkini. Besok Minggu mereka harus berlaga tanpa kehadiran gelandang andalan mereka, Jonjo Shelvey, yang juga merupakan eks pemain Liverpool. (goal.com)
0 komentar :
Post a Comment